POLITIK ISLAM

PENGANTAR PENERBIT vii
DAFTAR ISI ix
BIOGRAFI SINGKAT AL-‘ALLAMAH MUHAMMAD BIN SHALIH AL-‘UTSAIMIN (1347 - 1421 H) 1
Nasab dan Kelahirannya 1
Perkembangan Keilmuannya 1
Pengajaran Beliau 3
Peninggalan-Peninggalan Ilmiyah Beliau 4
Kegiatan dan Aktifitas Lainnya 4
Kedudukan Ilmu Beliau 6
Keturunan Beliau 7
Wafat Beliau 7

MUQADDIMAH 8

SIGNIFIKASI “AS-SIYASAH ASY-SYAR’IYYAH”
(POLITIK ISLAM) DALAM LITERASI SYARA’ SECARA UMUM DAN DALAM KITAB AS-SIYAASAH ASY-SYAR’IYYAH FII ISHLAAHIR RAA’I WAR RA’IYYAH KARYA ABUL ‘ABBAS IBNU TAIMIYYAH v SECARA KHUSUS 11

Bagian Pertama
Signifikasi as-Siyaasah asy-Syar’iyyah (Politik Syar’i/Islam)
A. Hukum-Hukum Pemerintahan Secara Komprehensif 12
B. Hukum-Hukum Pemerintahan yang Mengatur Kebijakan Internal 12
C. Hukum-Hukum yang Berkaitan dengan Cara Memutuskan Perkara dan Sarana-Sarana Mewujudkan Keadilan 13
D. Ketentuan-Ketentuan Fiqih untuk Masalah-Masalah yang Dalam Perkaranya Tidak Ada Nash Khusus lagi Terperinci yang Mungkin untuk Dimasukkan di Bawahnya, atau di Antara Perkaranya Terdapat Perubahan dan Pergantian Sumber Hukum 13

Bagian Kedua
Kitab as-Siyasah asy-Syar’iyyah
Sebab dan Urgensi Penulisannya Serta Pengertian Siyasah Syar’iyyah di Dalamnya 17
Alasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah v Menulis Kitab “as-Siyasah asy-Syar’iyyah” 17
Perhatian Ulama dan Umara terhadap Kitab “as-Siyasah asy-Syar’iyyah” Karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah v 17

MUQADDIMAH 20

Bagian Pertama
PENUNAIAN AMANAH

Bab Pertama
KEKUASAAN 27
Pasal Pertama
PEMBERIAN JABATAN KEPADA ORANG TERBAIK 27

Pasal Kedua
MEMILIH PEJABAT YANG LAYAK (JIKA MEMANG TIDAK ADA YANG PALING LAYAK) 41

Pasal Ketiga
MINIMNYA AMANAH (KEJUJURAN) DAN KEMAMPUAN DALAM DIRI MANUSIA 48

Pasal Keempat
MENGETAHUI ORANG YANG PALING LAYAK (UNTUK MEMANGKU SEBUAH JABATAN) DAN CARA MENYEMPURNAKANNYA 60

Bab Kedua
HARTA BENDA 74
Pasal Pertama
BERBAGAI HAL YANG TERMASUK HARTA BENDA 74

Pasal Kedua
HARTA MILIK PEMERINTAH YANG TERCANTUM DALAM AL-QUR`AN DAN AS-SUNNAH TERBAGI MENJADI TIGA JENIS 88
Pertama: Ghanimah 88
Kedua: Zakat 96
Ketiga: Al-Fai` (Harta yang Diambil dari Orang Kafir tanpa Peperangan) 100
Kezhaliman yang Dilakukan oleh Penguasa dan Rakyat 110
Bentuk-Bentuk Penyaluran Harta Benda 125

Bagian Kedua
HARTA BENDA
Bab Pertama
HUDUD DAN HAK-HAK ALLAH 149
Pasal Pertama
PEMUTUSAN PERKARA DI ANTARA MANUSIA DALAM HUDUD (HUKUMAN-HUKUMAN ALLAH) DAN HUQUQ (HAK-HAK ALLAH) 149
Pasal Kedua
SANKSI BAGI PARA PENYAMUN DAN PERAMPOK 177
Pasal Ketiga
KEWAJIBAN KAUM MUSLIMIN APABILA PENGUASA MEMINTA AGAR PENYERANG DAN PENYAMUN MENYERAH LALU MEREKA MEMBANGKANG 192
Pasal Keempat
SANKSI PENCURIAN 210
Pasal Kelima
SANKSI BAGI PENZINA 222
Pasal Keenam
SANKSI MEMINUM MINUMAN KERAS DAN MENUDUH ORANG LAIN BERZINA 232
Sanksi Menuduh Orang Lain Telah Berzina (Qadzfu) 245
Pasal Ketujuh
AT-TA’ZIR 246
Pasal Kedelapan
JIHAD KEPADA ORANG KAFIR 263

Bab Kedua
SANKSI DAN HAK-HAK BAGI ORANG TERTENTU 302
Pasal Pertama
SANKSI PEMBUNUHAN 302
Pasal Kedua
QISHASH ATAS LUKA YANG DIALAMI 316
Pasal Ketiga
QISHASH ATAS PELANGGARAN KEHORMATAN 319
Pasal Keempat
SANKSI KEBOHONGAN 321
Pasal Kelima
HAK-HAK SUAMI ISTERI 324
Pasal Keenam
HARTA BENDA 327
Pasal Ketujuh
MUSYAWARAH 334
Pasal Kedelapan
WILAYAH KEKUASAAN 340